Perawatan alami untuk rinitis alergi dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman obat seperti eukaliptus dan thyme untuk inhalasi, teh jelatang atau suplemen hybridus Petasites, misalnya.
Namun, karena jenis rinitis ini disebabkan oleh reaksi alergi, juga sangat penting untuk memodelkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat dilakukan dengan menelan probiotik, untuk mengatur usus, tetapi juga dengan perubahan dalam diet.
Meskipun jenis perawatan ini tidak menjamin penyembuhan rinitis, ini membantu meringankan gejala dan menunda timbulnya kejang dan merupakan cara yang bagus untuk menyelesaikan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
1. Mengambil Probiotik
Rinitis alergi muncul karena respon berlebihan dari sistem kekebalan terhadap rangsangan yang berbeda dari lingkungan, yang mengakibatkan radang jaringan hidung. Cara alami yang bagus untuk mengatur respons ini adalah melalui konsumsi probiotik untuk memperbaiki flora usus.
Ini karena, di usus, ada kelenjar getah bening kecil yang mampu mengatur peradangan organisme. Oleh karena itu, ketika usus tidak memiliki probiotik yang cukup, ada peradangan berlebihan pada organisme, yang memfasilitasi respon berlebihan, sehingga lebih mudah untuk mengembangkan alergi, seperti pada kasus rinitis alergi.
Dengan demikian, orang-orang yang menderita rinitis alergi idealnya mengambil suplemen probiotik setiap hari selama setidaknya 2 sampai 3 bulan untuk mengatur usus dan meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi serangan rinitis alergi. Namun, jika Anda menderita sembelit, pertama kali disarankan untuk melakukan pembersihan usus sebelum Anda mulai menggunakan probiotik. Pelajari lebih lanjut tentang probiotik dan cara mengambilnya.
2. Lakukan perubahan dalam diet
Seperti probiotik, makanan juga membantu mencegah peradangan usus dan, akibatnya, dari seluruh organisme. Untuk memastikan kesehatan usus yang baik sangat penting untuk meningkatkan asupan produk alami, seperti sayuran, sayuran dan keju, misalnya, sehingga menghindari semua produk industri.
Juga, hindari makanan dengan banyak gula, karena gula memfasilitasi perkembangan bakteri patogen, selain berkontribusi pada peradangan tubuh. Pilihan diet yang baik untuk kasus-kasus rinitis alergi adalah dengan membuat diet Mediterania, yang berfokus pada konsumsi makanan anti-inflamasi seperti minyak zaitun dan bawang putih, misalnya. Lihat cara membuat diet Mediterania.
3. Gunakan tanaman obat
Banyak tanaman membantu mengurangi respons berlebihan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan tubuh, menjadikannya pilihan berbasis rumah yang bagus untuk meredakan gejala-gejala rinitis alergi. Tanaman ini dapat digunakan bersama dengan perawatan yang ditunjukkan oleh dokter, untuk mempercepat pemulihan dan menghindari krisis yang begitu sering. Beberapa contoh adalah:
Memiliki teh jelatang
Nettle adalah tanaman obat yang memungkinkan pemblokiran efek histamin pada tubuh, zat yang bertanggung jawab untuk respon peradangan dalam kasus alergi. Jadi minum teh ini sepanjang hari membantu meredakan gejala-gejala rinitis alergi, terutama coryza, gatal dan hidung tersumbat.
Bahan-bahan
- 2 sendok makan (kopi) daun cincang dari nettle;
- 200 ml air.
Modus persiapan
Rebus air dan mengumpulkan daun jelatang, lalu diamkan selama 10 menit, saring dan minum 3 hingga 4 cangkir teh per hari.
Pilihan lain adalah dengan mengambil kapsul nettle dalam dosis 300 hingga 350 mg, 2 hingga 3 kali sehari.
Ambil suplemen dari hybridus Petasites
Tanaman ini, seperti jelatang, juga mengurangi efek histamin, sehingga mengurangi peradangan saluran napas. Selain itu, masih mampu menurunkan produksi lendir dan sekresi, sangat mengurangi gejala coryza dan hidung tersumbat yang umum terjadi pada rinitis alergi.
Biasanya, tanaman ini dapat ditemukan dalam bentuk suplemen di toko-toko produk alami dan harus dicerna dalam dosis 50 hingga 100 mg, dua kali sehari. Idealnya, 50 hingga 100 mg dosis suplemen ini harus mengandung setidaknya 7, 5 mg petasina.
Buat inhalasi thyme atau eucalyptus
Thyme dan eucalyptus adalah tanaman dengan sifat yang sangat baik untuk saluran udara, mampu mengurangi peradangan dan memungkinkan sekresi untuk melarikan diri, menghilangkan coryza dan sensasi hidung tersumbat dari rinitis alergi.
Bahan-bahan
- 2 genggam daun thyme atau eucalyptus;
- 1 liter air mendidih.
Modus persiapan
Masukkan air ke dalam mangkuk dan campurkan daun thyme atau daun kayu putih, diamkan 5 menit, lalu tutup kepala dengan kain dan hirup uapnya, biarkan hidungnya mengalir.
4. Ambil Omega 3
Omega 3 adalah lemak yang sehat dengan tindakan anti-inflamasi yang ampuh yang dapat mengurangi produksi berbagai zat peradangan dalam tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan bahwa sistem kekebalan tubuh merespon secara berlebihan dan menghasilkan alergi.
Untuk mendapatkan manfaat omega 3 Anda dapat mengkonsumsi zat ini dalam bentuk suplemen atau meningkatkan asupan makanan dengan lemak ini seperti salmon, alpukat atau sarden misalnya. Lihat daftar makanan sumber omega 3 yang lebih lengkap.
5. Hindari akumulasi tungau
Beberapa tips untuk menghindari akumulasi tungau, yang merupakan salah satu penyebab utama rinitis alergi, termasuk:
- Bersihkan kamar sering, memberikan preferensi untuk penggunaan penyedot debu dengan filter khusus, karena penggunaan sapu dan pel dapat menyebar debu.
- Gunakan kain lembab saat membersihkan furnitur dan benda-benda yang menumpuk debu.
- Hapus boneka binatang, karpet, gorden, karpet, bantal, dan benda lain yang dapat mengumpulkan debu di lingkungan di mana individu yang memiliki rinitis alergi hidup.
Kontak dengan produk seperti parfum, asap rokok, insektisida dan pencemaran juga harus dihindari agar tidak menyebabkan iritasi pernafasan.