Suplemen kalsium dan vitamin D digunakan untuk mengobati atau mencegah timbulnya osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada individu dengan kadar kalsium darah rendah. Lihat pengobatan lain untuk osteoporosis.
Suplemen kalsium dan vitamin D dapat dibeli di apotek, toko makanan kesehatan atau hypermarket dalam bentuk tablet dengan berbagai nama merek seperti Calcium D3, Kalsium 500 mg + D, Fix Cal, Caltrate 600 + D atau Os-Cal 500 + D, misalnya.
Apa itu suplemen kalsium dan vitamin D?
Suplemen kalsium dan vitamin D diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan osteoporosis, sebelum dan sesudah menopause, atau selama kehamilan atau menyusui. Selain itu, suplemen kalsium dan vitamin D dapat digunakan untuk mengurangi risiko patah tulang.
Lihat tips lain untuk mencegah osteoporosis di: Cara mengurangi risiko osteoporosis.
Cara Menggunakan Suplemen Kalsium dan Vitamin D
Cara penggunaan suplementasi kalsium dan vitamin D terdiri dari konsumsi 1 hingga 2 tablet (500 hingga 1500 mg kalsium dan 200 hingga 600 IU vitamin D) setiap hari dengan makanan.
Efek Samping dari Suplemen Kalsium dan Vitamin D
Efek samping dari suplemen kalsium dan vitamin D termasuk sakit perut, gas, sembelit, mual, diare, peningkatan kadar kalsium dalam darah dan urin, dan muntah.
Kontraindikasi suplementasi kalsium dan vitamin D.
Suplemen kalsium dan vitamin D dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen formula, kelebihan kalsium dalam darah, kelebihan kalsium dalam urin, sarkoidosis, gagal ginjal, atau hiperparatiroidisme.
Penggunaan suplemen kalsium dan vitamin D dalam kehamilan, laktasi dan pasien dengan batu ginjal harus dilakukan di bawah bimbingan medis.
Selain suplemen, ada beberapa makanan kaya kalsium seperti almond yang juga dapat membantu meningkatkan kadar kalsium darah dengan mencegah dan mengobati osteoporosis. Lihatlah 5 manfaat almond untuk kesehatan.
Lihat juga:
- Makanan kaya kalsium
- Makanan kaya kalsium tanpa minum susu
- Makan untuk osteoporosis