Amnesia adalah hilangnya ingatan baru atau lama, yang dapat terjadi secara keseluruhan atau sebagian. Amnesia dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam dan hilang tanpa perawatan atau dapat menyebabkan kehilangan memori permanen.
Jenis amnesia yang ada adalah:
- Retrograde Amnesia : Ketika cedera kepala menyebabkan kehilangan ingatan segera sebelum trauma;
- Anterograde Amnesia : Ini adalah hilangnya ingatan untuk kejadian baru-baru ini, menyebabkan pasien hanya dapat mengingat peristiwa kuno;
- Amnesia pasca-trauma : Ketika cedera kepala menyebabkan hilangnya memori peristiwa yang terjadi segera setelah trauma.
Pecandu alkohol dan anak-anak yang kekurangan gizi mungkin memiliki bentuk amnesia yang tidak biasa, karena kurangnya vitamin B1, yang dikenal sebagai sindrom Wernicke-Korsakoff, yang merupakan kombinasi dari keadaan kebingungan mental akut dan amnesia berkepanjangan. Ini cenderung menunjukkan gaya berjalan yang tidak stabil, kelumpuhan gerakan mata, penglihatan ganda, kebingungan mental dan mengantuk. Kehilangan memori dalam kasus ini parah.
Perawatan untuk amnesia
Perawatan untuk amnesia akan tergantung pada penyebab dan keparahannya. Untuk sebagian besar kasus konseling psikologis dan rehabilitasi kognitif diindikasikan sehingga pasien belajar untuk mengatasi kehilangan ingatan dan menstimulasi jenis memori lain untuk mengkompensasi apa yang telah hilang.
Perawatan juga bertujuan untuk membuat pasien mengembangkan strategi untuk hidup dengan kehilangan memori, terutama dalam kasus kehilangan permanen.
Apakah Amnesia obat?
Amnesia sembuh dalam kasus kehilangan sementara atau parsial, di mana tidak ada kerusakan permanen pada otak, tetapi dalam kasus-kasus cedera otak yang parah, kehilangan memori mungkin permanen.
Dalam kedua kasus, perawatan psikologis dan rehabilitasi kognitif dapat dilakukan, di mana pasien akan belajar cara untuk hidup dengan realitas baru dan mengembangkan strategi untuk menstimulasi sisa ingatan, mengkompensasi apa yang hilang.
Amnesia anterograde dapat dihindari atau diminimalkan melalui beberapa tindakan pencegahan, seperti:
- Pakailah helm saat mengendarai sepeda, sepeda motor atau ketika berlatih olahraga ekstrem;
- Selalu kenakan sabuk pengaman saat mengemudi;
- Hindari penyalahgunaan minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.
Dalam kasus-kasus trauma kepala, infeksi otak, efusi atau aneurisma, pasien harus dirujuk segera ke ruang gawat darurat rumah sakit sehingga lesi otak dirawat dengan benar.
Tautan yang berguna:
- Cara Meningkatkan Memori
- Latihan untuk perbaikan
- Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat
- 5 Tips untuk Meningkatkan Memori