Mendalamnya bayi pada bayi dapat menjadi tanda dehidrasi atau malnutrisi, jadi jika sudah diverifikasi bahwa bayi dengan lutut dalam, dianjurkan untuk membawanya ke ruang gawat darurat segera atau konsultasikan dengan dokter anak untuk perawatan yang tepat. hanya mencakup beberapa perawatan di rumah seperti memberikan banyak cairan, atau perawatan di rumah sakit untuk menerima umpan whey atau vena.
Perhatikan lebih dekat pada apa bayi deep-throated mungkin dan apa yang harus dilakukan dalam kasus-kasus ini:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama bayi bellyworm dalam dan penting untuk mengobatinya sesegera mungkin karena bayi karena ukurannya yang kecil memiliki risiko lebih besar daripada orang dewasa.
Tanda-tanda lain dehidrasi
Tanda-tanda lain dehidrasi pada bayi termasuk kulit kering dan bibir, popok basah atau kering kurang, mata cekung, urin gelap yang kuat, menangis tanpa air mata, mengantuk, napas cepat dan haus.
Hal yang Harus Dilakukan
Berhati-hatilah untuk rehydrate bayi sebagai:
- Berikan banyak cairan ke bayi Anda: menyusui lebih sering, tawarkan lebih banyak botol atau berikan cairan seperti air, air kelapa, whey buatan sendiri atau larutan hidrasi yang dibeli di apotek. Berikut cara membuat whey buatan sendiri di: Resep whey buatan sendiri atau tonton videonya:
- Jaga bayi tetap dingin: jika cuaca panas dan bayi mengalami dehidrasi, jagalah agar tetap dingin, jauhkan dari matahari dan panas.
Jika bayi mengalami demam atau dehidrasi tidak lulus dalam 24 jam, dianjurkan untuk membawa bayi ke rumah sakit untuk menerima serum melalui pembuluh darah.
Pelajari lebih lanjut di: Tanda Dehidrasi pada Anak-Anak.
2. Malnutrisi
Malnutrisi terjadi ketika bayi mengalami masalah penyerapan dan tidak dapat menyerap nutrisi secara memadai, dan dapat disebabkan oleh masalah makan, intoleransi makanan atau penyakit genetik, misalnya.
Tanda-tanda lain malnutrisi
Selain penurunan berat badan dan penurunan berat badan, tanda-tanda lain kekurangan gizi termasuk sering diare, nafsu makan yang buruk, perubahan warna kulit dan rambut, pertumbuhan yang lambat, dan perubahan perilaku seperti lekas marah, kecemasan, atau kantuk.
Hal yang Harus Dilakukan
Konsultasikan dengan dokter anak yang menyertai bayi untuk mengidentifikasi keparahan malnutrisi dan ahli gizi untuk mencocokkan rencana makanan dengan semua nutrisi yang diperlukan. Dalam kasus yang lebih parah, bayi mungkin perlu tinggal di rumah sakit untuk menerima makanan melalui pembuluh darah atau selang nasogastrik.