Untuk menurunkan kadar trigliserida dalam kehamilan, Anda perlu melakukan aktivitas fisik dan mengikuti diet yang tepat sesuai dengan panduan ahli gizi. Penggunaan obat untuk mengurangi konsentrasi trigliserida dikontraindikasikan selama kehamilan karena dapat mengganggu perkembangan bayi.
Selama kehamilan itu normal untuk konsentrasi trigliserida meningkat karena perubahan hormonal yang terjadi di tubuh wanita. Namun, bahkan jika itu normal, penting untuk menyadari tingkat Anda, karena konsentrasi yang sangat tinggi dapat menimbulkan risiko pada ibu dan bayinya.
Cara Menurunkan Trigliserida di Kehamilan
Beberapa langkah sederhana dan penting untuk menurunkan trigliserida adalah:
- Turunkan lemak dalam makanan seperti minyak zaitun, mentega, keju, atau daging berlemak.
- Hilangkan minuman beralkohol.
- Kurangi permen, seperti kue, jeli, susu kental atau biskuit isi.
- Makan ikan seperti salmon atau hake minimal 3 kali seminggu.
- Makan buah dan sayuran 5 kali sehari.
- Minum 1, 5 hingga 2 liter air per hari.
- Untuk mempraktikkan aktivitas fisik setiap hari, seperti berjalan kaki, sebaiknya dengan pengiring profesional.
Sikap-sikap ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga ibu dan anak tetap sehat. Meskipun diet tampaknya terbatas, adalah mungkin untuk memiliki nutrisi yang cukup untuk menurunkan kadar trigliserida dan menyediakan jumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Pelajari bagaimana diet untuk trigliserida dibuat.
Penggunaan obat penurun kolesterol merupakan kontraindikasi pada kehamilan karena efek yang mungkin terkait dengan perkembangan bayi.
Risiko trigliserida tinggi
Meskipun normal untuk meningkatkan trigliserida dan kadar kolesterol total selama kehamilan, penting bahwa ada kontrol. Karena ketika levelnya sangat tinggi, mungkin tidak hanya ada penumpukan lemak di pembuluh ibu tetapi juga bayi, yang dapat menyebabkan dia lahir dengan masalah jantung, misalnya.
Risiko lain dari trigliserida tinggi dalam kehamilan adalah:
- Aterosklerosis;
- Pankreatitis;
- Steatosis hati;
- Stroke (stroke);
- Iskemia serebral.
Biasanya, semua risiko ini dapat diturunkan ketika tingkat trigliserida dalam darah rendah atau dalam batas ideal. Pelajari lebih lanjut tentang trigliserida tinggi.