Molibdenum adalah mineral penting dalam metabolisme protein. Mikronutrien ini dapat ditemukan dalam susu, kacang, kacang, roti, dan sereal.
Kekurangan mineral ini sangat langka karena jumlah yang disarankan mineral ini kecil dan mudah dipasok dengan makanan biasa. Tetapi dapat terjadi pada kasus malnutrisi yang berkepanjangan, dan gejala termasuk peningkatan denyut jantung, kesulitan bernapas, mual, muntah, disorientasi, dan bahkan koma.
Di sisi lain kelebihan asupan molibdenum dapat meningkatkan peningkatan konsentrasi asam urat dalam darah dan nyeri sendi.
Kekurangan mineral biasanya jarang terjadi, kecuali untuk zat besi (anemia) dan yodium (gondok), tetapi kelebihan mineral dapat menyebabkan keracunan.