Paparan sinar matahari lebih dari 1 jam atau kadang antara jam 10 pagi hingga 4 sore dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti luka bakar, dehidrasi, dan risiko kanker kulit.
Hal ini disebabkan adanya radiasi UV dan UV yang dipancarkan oleh matahari, yang bila berlebihan, menyebabkan pemanasan dan kerusakan pada lapisan kulit.
Dengan demikian, efek utama dari paparan sinar matahari yang berlebihan adalah:
- Peningkatan risiko kanker kulit, yang mungkin terlokalisasi atau ganas, seperti melanoma;
- Luka bakar, yang disebabkan oleh pemanasan kulit, yang bisa menjadi merah, iritasi dan terluka;
- Penuaan kulit, yang disebabkan oleh paparan sinar UV matahari untuk waktu yang lama dan selama bertahun-tahun;
- Cacat kulit yang mungkin gelap, berbintik-bintik, atau memiliki benjolan atau membuat bekas luka lebih buruk;
- Pengurangan kekebalan disebabkan oleh terlalu banyak terpapar matahari selama berjam-jam dan tidak terlindungi, yang dapat membuat orang lebih rentan terhadap penyakit seperti influenza dan pilek, misalnya.
- Reaksi alergi, dengan gatal-gatal atau reaksi dalam produk seperti parfum, kosmetik dan lemon, misalnya, menyebabkan kemerahan dan iritasi lokal;
- Kerusakan pada mata, seperti iritasi dan katarak, karena cedera pada mata yang disebabkan oleh sinar matahari berlebih;
- Dehidrasi, disebabkan oleh hilangnya air tubuh karena panas.
- Reaksi terhadap obat-obatan, yang membentuk bintik-bintik gelap karena interaksi antara prinsip aktif obat-obatan seperti antibiotik dan anti-peradangan, misalnya;
- Dapat mengaktifkan kembali virus herpes pada orang yang sudah memiliki penyakit ini, juga karena perubahan imunitas.
Meskipun berjemur dengan benar memiliki kesehatan yang baik, seperti peningkatan vitamin D dan memperbaiki suasana hati, masalah ini terjadi karena terlalu banyak paparan sinar matahari atau saat matahari terlalu intens.
Cara melindungi diri sendiri
Untuk menghindari kerusakan akibat sinar matahari pada tubuh, disarankan untuk mengikuti beberapa pedoman, seperti berjemur sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore, tidak mengambil lebih dari 30 menit sinar matahari sehari jika kulit bersih dan 60 menit jika kulit memiliki nada yang lebih gelap.
Penggunaan tabir surya, FPS minimal 15, selama sekitar 15 hingga 30 menit sebelum terpapar, dan ganti setelah kontak dengan air atau setiap 2 jam, selain berada di bawah payung pada waktu yang lebih hangat, membantu untuk mengurangi paparan sinar matahari.
Selain itu, memakai topi dan topi adalah cara yang bagus untuk menghindari kontak matahari dengan kulit kepala dan wajah, daerah yang lebih sensitif. Yang juga penting adalah penggunaan kacamata hitam berkualitas, yang mampu melindungi mata dari sinar UV.
Dengan cara ini, banyak penyakit yang disebabkan oleh kelebihan matahari dapat dihindari. Cari tahu apa pelindung terbaik untuk kulit Anda dan bagaimana menggunakannya.