Septic arthritis di pinggul adalah penyakit yang dapat merusak dan melumpuhkan fungsi sendi panggul dengan cepat.
Staphylococcus aureus biasanya bakteri yang menyebabkan penyakit ini, yang dapat mencapai individu dari segala usia, tetapi berkembang lebih sering pada anak-anak 2 atau 3 tahun.
Septic arthritis di pinggul dapat dibagi menjadi tiga fase:
- Invasi dan kontaminasi bakteri;
- Proses inflamasi;
- Penghancuran bersama;
Prognosis penyakit ini tergantung secara eksklusif pada diagnosis dini dan pengobatan segera.
Gejala septic arthritis di pinggul
Gejala utama septic arthritis di pinggul adalah:
- Nyeri pada sendi yang terkena;
- Demam;
- Keringat berlebih;
- Kesulitan gerakan;
- Pembengkakan di pinggul;
- Iritabilitas;
- Edema di sendi;
- Akumulasi cairan;
Diagnosis septic arthritis di pinggul
Diagnosis septic arthritis di pinggul dilakukan melalui pengamatan klinis gejala dan pemeriksaan komplementer.
Pemeriksaan komplementer termasuk x-rays, ultrasound, dan evaluasi laboratorium. Tes-tes ini mendeteksi cairan di ruang sendi, perubahan dalam anatomi sendi, dan kehadiran mikroorganisme yang menyebabkan artritis septik pada individu.
Perawatan untuk septic arthritis di pinggul
Perawatan untuk septic arthritis di pinggul memiliki tujuan menyelamatkan sendi yang terkena, sehingga pentingnya diagnosis dini.
Antibiotik diberikan secara intravena antara, dan hanya setelah hasil yang memuaskan seperti penurunan akumulasi cairan, dosis oral dapat diberikan.
Salah satu metode yang digunakan dan yang mengungkapkan banyak efektivitas adalah drainase bedah yang terdiri dari mencuci sendi terus-menerus dengan larutan garam.