Gejala-gejala klimakterium biasanya mulai sekitar usia 50 dan menandai akhir fase reproduksi wanita. Gejala utama dari klimakterium adalah hot flashes yang tiba-tiba dan kurangnya hasrat seksual.
Gejala-gejala ini muncul sedikit sebelum menstruasi terakhir dan dapat berlangsung dari 2 hingga 3 tahun. Selain itu, gejala klimakterik lainnya termasuk:
- Siklus menstruasi tidak teratur;
- Pusing dan palpitasi;
- Insomnia;
- Berkeringat malam;
- Vagina gatal dan kering;
- Ketidaknyamanan selama hubungan seksual;
- Osteoporosis;
- Hilangnya elastisitas kulit;
- Ukuran payudara menurun;
- Depresi dan iritabilitas;
- Kenaikan berat badan;
- Bangun sering di malam hari;
- Sakit kepala dan kurangnya konsentrasi;
- infeksi saluran kemih; stres inkontinensia urin;
- nyeri sendi;
- kehilangan gigi dan
- penyakit kardiovaskular.
Gejala-gejala yang terakhir ini mungkin diperhatikan dengan intensitas yang lebih rendah dan mereka semua terkait dengan kurangnya produksi hormon ovarium.
Pengobatan untuk klimakterik
Perawatan untuk klimakterik dapat dilakukan dengan terapi penggantian hormon, diet berbasis kedelai, obat herbal berbasis kedelai seperti isoflavon kedelai atau lesitin kedelai. Selain itu dukungan psikologis juga dapat berguna pada tahap ini dan latihan rutin latihan fisik.