Obat untuk kram menstruasi berfungsi baik untuk meringankan ketidaknyamanan perut yang disebabkan oleh mengupas endometrium dan kontraksi rahim, serta untuk mencegah terjadinya kram yang parah pada periode menstruasi.
Biasanya dokter kandungan disarankan untuk mengurangi sintesis prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang disintesis oleh tubuh yang bertanggung jawab untuk nyeri menstruasi, seperti Ibuprofen dan Ponstan. Selain itu, beberapa teh memiliki prinsip analgesik antispasmodic, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit, seperti teh lavender dan teh jahe. Lihat 7 pengobatan rumahan untuk kram menstruasi.
Lebih banyak solusi yang diindikasikan
Obat-obatan yang paling diindikasikan untuk menghilangkan rasa sakit selama menstruasi adalah:
- Obat anti-inflamasi non-steroid: seperti Ibuprofen, Feldene, Pontin atau Ponstan;
- Obat analgesik: seperti Parasetamol, Dipirone atau Buscofem;
- Obat antispasmodic: Doralgina, Buscopan atau Atroveran;
- Pil kontrasepsi .
Obat-obatan ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala PMS, seperti lekas marah, kelelahan dan perut kembung. Ketahui apa gejala PMS dan bagaimana cara menghilangkannya.
Bagaimana cara mengambil
Obat kolik harus digunakan di bawah bimbingan dokter kandungan atau dokter umum dan sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari masalah perut.
Selain itu, wanita harus berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan kaya vitamin B-kompleks seperti kacang, kentang dan ayam untuk mencegah terjadinya kolik yang kuat.