Perawatan rosacea, penyakit kulit kronis yang dapat mencapai kulit atau mata, dapat dilakukan dengan penggunaan tablet, salep atau larutan topikal, sesuai dengan pedoman dokter kulit. Rosacea tidak menular.
Obat-obatan seperti tetracycline, metronidazole, roacutan dan glukokortikoid, meskipun mereka dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, sakit kepala dan nyeri otot, adalah obat-obatan yang biasa digunakan untuk pengobatan rosacea, dan karena itu hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis. Dalam kasus yang lebih parah dari penyakit, seperti rhinophyma, yang mencapai kulit hidung, dapat diindikasikan untuk operasi.
Pengobatan untuk rosacea okular
Perawatan untuk rosacea okular dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik oral dan tindakan kebersihan lokal yang tepat. Pelumas mata dapat digunakan untuk meredakan gejala mata kering, tetapi tidak boleh digunakan secara eksklusif.
Diagnosis rosacea okular membutuhkan evaluasi yang cermat dengan dokter mata, karena penglihatan mungkin terganggu oleh gangguan inflamasi yang sudah ada di mata, seperti blepharitis, iritis, keratitis dan kolagen berulang.
Perawatan rosacea dengan laser
Perawatan rosacea dengan laser dilakukan di kantor dermatologis, dan menghancurkan pembuluh darah pada wajah yang menyebabkan kemerahan pada kulit, serta perawatan dengan cahaya yang berdenyut.
Perawatan ini dikontraindikasikan bagi penderita diabetes dan dengan kecenderungan mengembangkan keloid pada kulit. Efek samping perawatan laser ringan, seperti pengelupasan, kemerahan dan pembengkakan. Efek-efek ini hanya bertahan beberapa hari dan tidak permanen.
Perawatan alami untuk rosacea
Dalam pengobatan alami untuk rosacea, gel lidah buaya dan air mawar telah digunakan untuk meringankan dan mencegah gejala rosacea di kulit, serta mentimun dapat digunakan untuk mengurangi kepekaan mata untuk pengobatan rosacea okular. Perawatan alami ini direkomendasikan untuk mencegah gejala rosacea, dengan manfaat tidak menyebabkan efek samping seperti perawatan lainnya.
Rosacea adalah proses peradangan di kulit yang juga dikenal sebagai "rosacea jerawat, " yang muncul secara alami atau dengan aksi beberapa faktor eksternal seperti: panas yang hebat, konsumsi makanan panas dan minum minuman beralkohol.
Gejala rosacea dapat meliputi: kemerahan, panas dan terbakar di tempat, kulit berminyak, nodul di hidung (rhinophyma). Dalam kasus rosacea okular, gejalanya mirip dengan konjungtivitis, di mana mata menjadi berair dan sangat merah.
Dokter kulit adalah dokter yang ditunjuk untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit ini dengan benar.