Rasa sakit di lidah, secara ilmiah dikenal sebagai glossalgia, biasanya disebabkan oleh perubahan yang terlihat seperti luka atau infeksi. Namun, rasa sakit juga bisa timbul karena masalah yang lebih sulit untuk diidentifikasi dan membutuhkan perawatan.
Dengan cara itu, setiap kali sakit lidah muncul tanpa alasan yang jelas atau tidak membaik setelah 1 minggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum untuk mengidentifikasi masalah dan memulai perawatan yang sesuai.
6 penyebab utama nyeri lidah
Penting untuk menentukan penyebab ketidaknyamanan di lidah untuk menyingkirkan atau mendiagnosis dan mengobati penyakit serius dini seperti kanker mulut atau penyakit sistemik, misalnya.
1. Luka atau sariawan
Lesi di lidah sangat umum, timbul terutama ketika Anda menggigit lidah Anda atau makan makanan yang sangat keras seperti permen, lolipop, atau roti panggang. Luka-luka ini, meskipun mereka mungkin kecil, cukup menyakitkan, karena lidah adalah otot yang sangat fleksibel yang bergerak terus-menerus.
Mirip dengan luka, sariawan, yang berkembang karena beberapa faktor, seperti stres yang berlebihan, konsumsi makanan asam, penggunaan peralatan gigi atau melemahnya sistem kekebalan tubuh. Lihat semua penyebab utama sariawan.
Apa yang harus dilakukan: Cara yang bagus untuk cepat meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh cedera ini adalah dengan membuat mulut dari air garam hangat setidaknya 3 kali sehari. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setelah makan untuk menghindari menginfeksi luka dengan bakteri makanan.
2. Iritasi lidah
Iritasi lidah hampir sama seringnya dengan sariawan dan terjadi terutama setelah menyikat lidah sangat kuat atau setelah menggunakan iritasi ke mulut, seperti obat kumur dengan alkohol. Konsumsi makanan yang sangat pedas, dengan banyak piri-piri atau lada, juga dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar selama beberapa jam.
Apa yang harus dilakukan: Hindari minum alkohol atau menaruh zat-zat yang menjengkelkan di mulut Anda. Menaruh kerikil es di lidah Anda juga dapat membantu meringankan rasa sakit.
3. Luka Bakar
Pembakaran lidah terjadi ketika Anda makan makanan yang dimasak atau ketika Anda meletakkan objek panas di lidah Anda, misalnya. Meskipun, nyeri akut membaik segera setelah luka bakar, lidah bisa menjadi sakit selama beberapa hari sampai benar-benar sembuh.
Apa yang harus dilakukan: Tip yang sangat baik adalah makan sesuatu yang dingin, seperti es krim atau es batu, untuk menghentikan pembakaran dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, ketahui 4 cara lain untuk meningkatkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka bakar.
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan beberapa nutrisi seperti vitamin B12 atau zat besi, misalnya, dapat menyebabkan anemia, mengakibatkan sensasi terbakar atau lidah sakit, berhubungan dengan gejala lain seperti kelelahan berlebihan, pucat atau rasa lapar yang berlebihan.
Apa yang harus dilakukan: Jika tidak ada alasan jelas lainnya untuk rasa sakit di lidah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum dan meminta tes darah untuk mengevaluasi hipotesis anemia. Lihat bagaimana anemia harus diobati.
5. Bahasa Geografis
Bahasa geografis adalah perubahan yang dapat terjadi pada masa kanak-kanak dan biasanya hilang sekitar usia 7 tahun, menyebabkan bintik-bintik merah di lidah yang dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri, terutama ketika makan makanan asin atau asam.
Ketika anak mengalami sakit lidah atau merasa aneh, tetapi tidak ada perubahan yang dapat diidentifikasi, kemungkinan menelan beberapa bahan kimia seperti deterjen, misalnya, harus dikonfirmasikan.
Apa yang harus dilakukan: Masalah ini harus didiagnosis oleh dokter anak, karena jika itu menyebabkan rasa sakit harus dilakukan dengan pengobatan anti-inflamasi, misalnya. Periksa bagaimana perawatan dilakukan.
6. Kandidiasis Oral
Kandidiasis adalah infeksi yang sangat umum yang biasanya muncul ketika sistem kekebalan tubuh melemah, seperti setelah pilek atau setelah minum antibiotik, misalnya. Selain lidah sakit, infeksi ini masih bisa menimbulkan gejala lain seperti bintik-bintik putih di mulut atau kesulitan menelan.
Yang harus dilakukan: yang paling penting adalah menjaga kebersihan mulut yang tepat untuk membantu menghilangkan bakteri dan jamur yang berlebihan, serta menghindari terlalu banyak makanan bergula atau berlemak. Dalam kasus yang lebih parah mungkin perlu menggunakan obat-obatan seperti nistatin. Memahami bagaimana semua pengobatan kandidiasis oral dilakukan.