Konjungtivitis alergi adalah peradangan mata yang muncul ketika Anda terkena zat alergenik seperti serbuk sari, debu atau bulu hewan, misalnya, menyebabkan gejala seperti kemerahan, gatal, pembengkakan, dan produksi air mata berlebih.
Meskipun dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun, konjungtivitis alergi lebih sering terjadi selama musim semi karena banyaknya serbuk sari di udara. Cuaca musim panas yang lebih kering juga meningkatkan jumlah debu dan tungau udara, yang tidak hanya dapat mengembangkan konjungtivitis alergi tetapi juga reaksi alergi lainnya seperti rinitis.
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada jenis perawatan khusus yang diperlukan, dan hanya disarankan untuk berhubungan dengan alergen. Namun, ada tetes, seperti Decadron, yang dapat meredakan gejala dan mengurangi ketidaknyamanan.
Gejala utama
Gejala konjungtivitis alergi yang paling umum termasuk:
- Gatal dan sakit di mata;
- Peningkatan sekresi mata / robek konstan;
- Sensasi pasir di mata;
- Hipersensitivitas terhadap cahaya;
- Kemerahan mata.
Gejala-gejala ini mirip dengan konjungtivitis lainnya, dan satu-satunya cara untuk mengetahui bahwa mereka disebabkan oleh alergi adalah untuk mengevaluasi apakah mereka muncul setelah bersentuhan dengan zat tertentu, atau melakukan tes alergi. Lihat bagaimana tes alergi dilakukan.
Konjungtivitis alergi tidak menular dan karena itu tidak lebih dari seorang individu.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Cara utama untuk meredakan gejala konjungtivitis alergi adalah menghindari zat-zat yang menyebabkan alergi. Jadi, penting untuk menjaga rumah bebas debu, hindari membuka jendela rumah selama musim semi dan jangan menggunakan produk dengan zat-zat kimia seperti parfum atau riasan, misalnya.
Juga, meletakkan kompres dingin pada mata selama 15 menit atau menggunakan tetes mata yang melembabkan, seperti Lacril, Systane atau Lacrima Plus, juga dapat memberikan bantuan gejala di siang hari.
Jika konjungtivitis tidak membaik atau jika muncul sangat sering, dokter mata dapat dikonsultasikan untuk memulai pengobatan dengan tetes mata anti alergi, seperti Zaditen atau Decadron.
Apa yang bisa menyebabkan konjungtivitis
Reaksi alergi yang menyebabkan konjungtivitis alergi dapat disebabkan oleh:
- Make-up atau produk-produk kebersihan yang berkualitas buruk atau ketinggalan zaman;
- Serbuk sari;
- Kolam renang klorin;
- Asap;
- Polusi udara;
- Rambut hewan peliharaan;
- Lensa kontak atau kacamata orang lain.
Dengan cara ini, orang-orang yang paling terpengaruh oleh jenis konjungtivitis ini adalah mereka yang sudah mengetahui alergi lain, yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.